Saturday, April 28, 2012- 6:30pm until 9:30pm in UTC+08
- Bentara Budaya Bali
- Sabtu, 28 April 2012 pukul 18.30
Bertepatan dengan 62 tahun berpulangnya penyair Chairil Anwar, pada 28 April 1949, Sandyakala Sastra #21 menghadirkan diskusi mengurai mitos di seputar pelopor Angkatan 1945, dengan dua narasumber dari dua latar zaman yang terbilang berbeda, Gde Artawan (52), kritikus yang juga doktor di bidang susastra, dan penyair Pranita Dewi (25). Diharapkan dari sudut pandang dan perspektif yang berlainan ini, terbuka ruang perdebatan yang memperlihatkan sisi-sisi lain yang belum terungkap dari sosok si binatang jalang ini, baik secara literer maupun historis kreatifnya.
Pranita Dewi, sebagai penyair yang selama ini dikenal mengedepankan tema perlawanan terhadap budaya patriarkhi, sebagaimana terefleksikan pada kumpulan puisinya Pelacur Para Dewa, akan memperbincangkan sosok-sosok perempuan dalam sajak dan kehidupan Chairil, termasuk pemaknaannya bisa dikontekstualkan dengan kehidupan perempuan era kini. Adapun Gde Artawan, yang juga dikenal sebagai penyair ini, secara khusus mengulas kehidupan bohemia dan romantika Chairil serta pengaruh kemaskulinannya pada proses kreatif yang bersangkutan. Bagaimanakah sosok perempuan bagi Chairil menurut kedua narasumber ini? Bagaimana pula relevansinya dengan dinamika perpuisian?
Gde Artawan pengajar Undiksha Singaraja, produktif menulis esai sastra dan budaya, serta kerap sebagai pembicara dalam seminar nasional dan internasional. Meraih Anugerah Seni Wijaya Kusuma dari pemerintah Buleleng dan Anugerah Widya Pataka dari Gubenur Bali untuk kumpulan cerpennya “Petarung Jambul” (2008). Buku-buku karyanya antara lain; “Antologi Puisi Kaki Langit” (1984), “Kesaksian Burung Sukma: Antologi Empat Penyair Bali” (1998), “Puisi Bali” (2006).
Karya-karya Pranita Dewi dimuat Kompas, Koran Tempo, Media Indonesia, Bali Post, Majalah Sastra Horison, Jurnal BlockNot Poetry, Jurnal Sundih. Pernah meraih nominasi “Krakatau Award” (2004) dan mengikuti “A Weekend Creative Workshop: Sound Poetry from Different Faiths” dalam Pesta Sastra Internasional Utan Kayu 2003 di Kuta, Bali; serta diundang dalam berbagai acara Temu Sastra Nasional.
Bulletin (report), a report of a (usually topical) event. Art is commonly understood to be skill used to produce an aesthetic result (Hatcher, 1999). Artistic works have existed for almost as long as humankind, from early pre-historic art to contemporary art. The United Nations General Assembly declared 3 May to be World Press Freedom Day. E-mail : buletinsenimanjogja@gmail.com; Hp: 0811.250.781; Alamat: Jl. Ngasem Kp.2/197 Yogyakarta DIY Indonesia 55132.
Kamis, 03 Mei 2012
= Sandyakala Sastra #21 SOSOK PEREMPUAN DALAM SAJAK DAN KEHIDUPAN CHAIRIL
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar