N.105
N.124
N.126. Mas Tiyas beserta Bapak Suri TI, beliau adalah First Secretary Kedutaan Indonesia di Lebanon. Beliau membawa Kontingen Kesenian Lebanon untuk berpartisipasi di Jogja Java Carnival.
N.137
N.162
-o0o-
N.147. Payon Percusion dari Jakarta juga hadir untuk memeriahkan Jogja Java Carnival.
N.148 Anggota Grup Tari Jathilan dari Jumoyo, Salam, Magelang
N.149. Pelajar Puteri pada tertarik untuk mewancarai teman-temannya yang berasala dari Deaf Art Community yang dipimpin oleh Mas Broto.
N.150. Mas Tiyas agak heran, ternyata saudara kita yang dari Korea ini juga mengenal warna bendera kita merah putih, malah dikenakannya untuk tampil di Jogja Java Carnival, semoga ini jadi pertanda kerjasama Indonesia dan Korea yang lebih baik kedepannya.
N.152. Salah satu anggota suporter dari PSIM yang bernaung dibawah organisasi Brajamusti turut berpartisipasi dalam karnaval.
-o0o-
-o0o-
M.160.
N.153. Mbak yang satu ini dari negara Eropa Timur yang tertarik dengan budaya Adiluhung Jawa, yaitu Seni Membatik, beliau ini baru belajar membatik disebuah Lembaga Pendidikan Guru Seni di Jalan Kaliurang. Tunggu waktunya, Buletin Seniman Jogja akan mewancarai beliau tentang keindahan Budaya Adiluhung Indonesia.
N.161. Ayo Mas "Nggamel" terus, kita perkenalkan budaya kita kepada saudara-saudara kita dari Mancanegara.
N.162 Hanoman kuwalik/terbalik.....:).....Hanoman atau Kera yang dahulunya kasatria itu memang sukanya "ngglundung", berguling kesana kemari.....
N.165.Gamelan Kolaborasi Seniman Gamelan Indonesia dan Seniman Gamelan dari Luar Negeri. Makin lama makin banyak seniman Manca Negara baik dari Eropa Barat maupun Eropa Timur yang tertarik untuk mempelajari budaya Nusantara. Hal ini patut disyukuri, semoga kekayaan Budaya Indonesia akan lebih dikenal oleh Masyarakat Internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar