Mas David M Thomas dari Griffith University , Australia. Tertarik ikut berpartisipasi dalam diskusi di Jogja Gallery.
Dengan santai Kang Teguh menjawab berbabagai pertanyaan para hadirin dengan jawaban-jawaban yang sederhana tapi mudah diterima oleh akal.
Salah satu peserta diskusi sedang memaparkan ide-idenya dan tidak lupa bertanya kepada para nara sumber.
Kang Teguh sangat aktif berdiskusi, beliau mengemukakan "teori" Deformasi, sesuatu hal yang baru buat saya.
Suasana diskusi yang santai dan asyik.
Kang Teguh sedang diskusi dengan puterinya dengan serius. Puteri Kang Teguh yang cantik tersebut, sekarang sedang belajar Tari di Solo, wah ternyata bakat seni sang maestro menurun keanaknya. Jadi, semua insan manusia suka dengan Budaya Adiluhung Indonesia.
Mas Tiyas berpose bersama dengan Kang Teguh dibelakang karya Kang Teguh.
Foto bersama Kang Teguh, Kang Hardi, Mas Mikke. Foto bersama ini dilakukan setelah selesai berdiskusi tentang Portrait di Jogja Gallery. Suatu hal yang menarik yang bisa kita ambil hikmahnya dari diskusi para pakar seni tersebut ialah, setelah mereka berdiskusi dengan "keras" dan "tajam", setelah itu mereka tidak lupa bahwa mereka tetap sebagai teman dan saudara, dan mereka kemudian foto bersama dan lupa bahwa sebelumnya mereka berdiskusi dengan penuh semangat dalam mempertahankan konsepnya. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar