N.436. Sejarah perjalanan lukis wajah di Eropa
Kang Heri Dono didepan karya seninya, menurut BSJ ( Buletin Seniman Jogja ), Kang Heri Dono ini merupakan perupa yang futurolog ( pemikir masa depan ), karya beliau banyak yang terpengaruh oleh wayang, ternyata wayang sekarang telah diakui PBB ( Perserikatan Bangsa Bangsa ) sebagai "Warisan Budaya Dunia", beliau mengangkat pengetahuan tradisional masyarakat jawa tersebut, beliau telah melakukan sesuatu hal yang besar. Beliau dulu kuliah di ISI ( Institut Seni Indonesia ) , beberapa kali mendapatkan penghargaan lukisan terbaik. Prestasinya terus maju baik karena pameran tunggal atau kelompok diberbagai belahan dunia. Pada tahun 2000 memperoleh UNESCO Prize for The International Art. Selamat untuk Kang Heri Dono.
Sang Maestro dan puterinya sedang diskusi serius, sang puteri sangat akrab sekali dengan ayahnya.
Maestro - maestro senirupa sedang beramah-tamah setelah jumpa pers, wajah yang berseri-seri terpancar pada kedua maestro senirupa tersebut.
Setelah Jumpa Pers antara Mas Mikke ( kurator ) dengan para jurnalis / wartawan, kesempatan tidak disia-siakan oleh Buletin Seniman Jogja untuk foto bersama dengan para Perupa Nasional tersebut. Mas Tiyas foto bersama dengan Kang Hardi.
Para tamu mulai pada hadir dan mengisi buku tamu sebelum masuk ke Gedung Jogja Gallery di Yogyakarta.
Kang Kimpling, dengan tidak lelahnya selalu menjadi motor penggerak di Jogja Gallery, joke-jokenya yang lucu membuat suasana selalu menjadi happy dan hangat.
Eyang Joko Pekik sedang memberikan sambutan serta "kuliah malam", kuliah dari beliau sangat sederhana dan mudah diterima akal, tapi penuh dengan pesan-pesan sangat bijak yang harus didengarkan oleh para perupa masa depan. Kurang lebih sang Maestro tersebut mengatakan bahwa para perupa disamping berkarya untuk mencari rejeki, jangan lupa mengangkat nama Indonesia yang besar ini.
Kang Heri akan memberikan sambutan. Sejauh yang BSJ ketahui, sekarang Kang Heri sebagai perupa telah memasuki kelas / tingkat dunia, mari kita bersyukur bersama, semoga perupa-perupa muda yang lain mengikuti jejaknya seperti halnya para adik-adik kita yang menjadi juara dalam olimpiade-olimpiade iptek dunia.---o0o---
UNDANGAN / INVITATION
VISUAL ART EXHIBITION
SELF PORTRAIT
FAMOUS LIVING ARTISTS OF INDONESIA
JOGJA GALLERY
7 - 30 NOVEMBER 2008.
---
Jogja Gellery mengundang Anda untuk menghadiri pembukaan pameran seni visual Jogja Gallery.
Jogja Gallery cordially invites you to attend the opening of visual art exhibition
SELF - PORTRAIT
FAMOUS LIVING ARTISTS OF INDONESIA
Kurator / Curated by Mikke Susanto
Pameran akan dibuka oleh The exhibition will be officiated by
Dr. Supriyanto, MBA
(Direktur Utama Bank BPD DIY)
Jumat, 7 November 2008 Friday, November 7, 2008
Pukul 19.00 at 07.00 PM
di/at
Jogja Gallery (JG)
Jalan Pekapalan No. 7. Alun-alun Utara, Yogyakarta.
---o0o---
N.337.
N.339
N.340
N.342
N.347. Eyang Joko Pekik sedang menorehkan kuas dengan minyak cat keatas kanvas, melukis self potraitnya.
N.349. Eyang Joko Pekik sedang menandatangani poster Self Portrait.
N.351.
N.384
UNDANGAN / INVITATION
VISUAL ART EXHIBITION
SELF PORTRAIT
FAMOUS LIVING ARTISTS OF INDONESIA
JOGJA GALLERY
7 - 30 NOVEMBER 2008.
---
Jogja Gellery mengundang Anda untuk menghadiri pembukaan pameran seni visual Jogja Gallery.
Jogja Gallery cordially invites you to attend the opening of visual art exhibition
SELF - PORTRAIT
FAMOUS LIVING ARTISTS OF INDONESIA
Kurator / Curated by Mikke Susanto
Pameran akan dibuka oleh The exhibition will be officiated by
Dr. Supriyanto, MBA
(Direktur Utama Bank BPD DIY)
Jumat, 7 November 2008 Friday, November 7, 2008
Pukul 19.00 at 07.00 PM
di/at
Jogja Gallery (JG)
Jalan Pekapalan No. 7. Alun-alun Utara, Yogyakarta.
---o0o---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar